efek daun

Selasa, 26 Maret 2013

siklus akuntansi


Siklus Akuntansi



 Secara umum pengertian siklus akuntansi adalah proses penyediaan informasi keuangan yang meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan tahap penyusunan laporan keuangan berdasarkan tahapan-tahapan penyusunan laporan keuangan. Laporan keungan adalah sebuah bentuk penyampaian informasi keuangan kepada pemakai informasi dalam bentuk debit dan kredit agar mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.



Dalam ilmu akuntansi, secara garis besar siklus akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Terdapat perbedaan cukup signifikan antara kedua siklus akuntansi tersebut. Untuk memahami lebih lanjut tentang perbedaan bentuk siklus akuntansi perusahaan dagang dengan siklus akuntansi perusahaan jasa, dapat dilihat pada informasi berikut:

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Secara umum bentuk siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi:
  1. Pembuatan bukti transaksi
  2. Membuat jurnal/buku harian atas transaksi yang terjadi sesuai berdasarkan tanggal transaksi
  3. Pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar (pembuatan buku besar)
  4. Membuat ayat jurnal penyesuaian
  5. Pembuatan kertas kerja
  6. Menyusun laporan keungan
  7. Membuat jurnal penutup
  8. Penutupan buku besar
  9. Neraca sisa/saldo setelah penutupan
  10. Membuat jurnal pembalik

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Secara umum bentuk siklus akuntansi perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pencatatan
    1.1 Transaksi/Bukti transaksi
    1.2 Mencatat transaksi ke dalam:
          - Jurnal Umum
          - Jurnal Khusus
             1. Jurnal penerimaan kas
             2. Jurnal pengeluaran kas
             3. Jurnal pembelian
             4. Jurnal Penjualan
          - Buku Besar Pembantu
             1. Piutang usaha
             2. Hutang usaha
             3. Persediaan
    1.3 Pemindahbukuan ke Buku Besar

2. Tahap Pengiktisaran
    2.1 Membuat Neraca Sisa
    2.2 Membuat Jurnal Penyesuaian
    2.3 Membuat Kertas Kerja

3. Tahap Pelaporan
    3.1 Perhitungan rugi laba
    3.2 Perubahan ekuitas
    3.3 Neraca

    2.4 Jurnal penutup
    2.4 Menutup buku besar
    2.6 Neraca saldo setelah penutupan
    2.7 Jurnal Pembalik

Setelah mengetahui perbedaan siklus akuntansi perusahaan barang dan siklus akuntansi perusahaan jasa, ketahui pula beberapa pengertian akuntansi dari beberapa ahli yang menjadi rujukan defenisi akuntansi internasional

sharing printer

CARA SHARING PRINTER PADA WINDOWS XP

Sharing printer memungkinkan penggunaan satu printer dipakai bersama-sama oleh semua komputer. Printer tetap berada pada satu komputer, tetapi komputer yang lain bisa melakukan sharing printer.

Terdapat dua kali settingan, yaitu setting dari sisi server printer, dan dari sisi client printer. Server printer adalah komputer yang secara langsung terkoneksi dengan printer, sedangkan client printer adalah komputer yang tidak secara langsung terhubung dengan printer, tetapi terhubung dengan jaringan dengan komputer yang terhubung langsung dengan printer.

- Setting di sisi server
1. Masuk ke Control Panel =>Printer and Faxes, klik kanan printer yang akan di share, pilih sharing


2. Jika komputer baru pertama kali melakukan sharing printer, maka ikuti langkah nomor 3, jika komputer sudah pernah melakukan sharing printer, maka langsung meloncat ke nomor 5
3.
Klik link If you understand the security risk …
4. Klik Just enable, lalu klik OK

5. Pilih Share this printer =>klik OK



- Setting di sisi client
1.
Masuk ke Control Panel =>Printer and Faxes, klik kanan di tempat yang kosong, pilih add printer
2. Muncul dialog box seperti di bawah ini, kemudian klik Next
3. Pilih A network printer, or a printer attached to another computer, lalu tekan
Next

4. Browse For Printer, klik Next

5. Double klik komputer yang telah melakukan sharing printer, kemudian pilih printer yang tershared, klik Next

6. Next

7. Finish